Kau memang melati
Putih halus dan penuh mewangian
Kau memang sutra
Lembut dan indah dipandang mata
Aku berharap kau bukan seperti bunga melati sesungguhnya
Ketika putihmu hilang
Kau hanya meninggalkan busukmu
Dan akupun berharap
Kau tidak kembali menjadi ulat sutra
Yang hanya mampu memakan daun yang hijau
Kau hanya meninggalkan dahan - dahan yang kering
Tetaplah menjadi keindahan untukku
Aku akan selalu menjagamu
Janganlah kau menjadi duri dalam kehidupanku
Karena tak mungkin aku sanggup menyakitimu.